您现在的位置是:quickq好用不好用 > 知识

Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma

quickq好用不好用2025-05-25 21:20:51【知识】8人已围观

简介Jakarta, CNN Indonesia-- Barangkali tak pernah terbayangkan bagi pasangan suami istri dari Australia quickq会员充值

Jakarta,quickq会员充值 CNN Indonesia--

Barangkali tak pernah terbayangkan bagi pasangan suami istri dari Australia ini melalui pengalaman duduk di sebelah mayat saat dalam penerbangan.

Boleh jadi pengalaman itu menimbulkan trauma bagi pasangan tersebut. Naik pesawat duduk di sebelah mayat dialami Mitchell Ring dan Jennifer Colin, yang terbang dari Melbourne, Australia ke Venesia, Italia.

Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma

Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma

Suami istri ini berniat liburan ke Venesia naik pesawat maskapai Qatar Airways. Di tengah penerbangan, seorang perempuan mendadak pingsan dan meninggal di lorong kabin di samping mereka.

Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma

ADVERTISEMENT

Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Banyak Kursi Pesawat Rusak, Maskapai India Dituduh Tipu Penumpang
  • Pramugari Ungkap Nomor Kursi Pesawat yang Patut Dihindari Penumpang
  • Pesawat dan Jet Pribadi Nyaris Tabrakan di Landasan Bandara Chicago

"Mereka terlihat sedikit frustrasi, lalu mereka menatap saya dan melihat kursi-kursi kosong di sebelah saya, dan istri saya ada di sisi lain, kami duduk di baris yang terdiri dari empat orang. Dan mereka mengatakan kepada saya, 'Bisakah Anda bergeser, tolong?', dan saya hanya menjawab, 'Ya, tidak masalah,' kemudian mereka menempatkan jenazah perempuan itu di kursi yang tadinya saya duduki," katanya mengisahkan.

Selanjutnya, awak kabin meletakkan mayat itu di kursi lalu menutupinya dengan selimut. Mayat itu duduk di samping Mitchell selama empat jam terakhir penerbangan ke Venesia.

Mayat itu tidak dipindahkan meski ada kursi kosong di baris lain dalam kabin pesawat itu. Sang istri, Jennifer Colin takut dan akhirnya memilih pindah ke kursi lain saat seorang penumpang di baris lain menawarinya kursi kosong di sebelah mereka.

[Gambas:Instagram]

Duduk di sebelah mayat ketika dalam penerbangan bagi sebagian besar orang merupakan pengalaman menakutkan. Sikap Colin tentu tak terhindarkan.

Pasangan suami istri ini mengaku trauma dan marah kepada maskapai yang tidak menawarkan dukungan apa pun terkait pengalaman traumatis tersebut.

"Kami benar-benar mengerti bahwa kami tidak dapat meminta maskapai bertanggung jawab atas kematian wanita malang itu, tetapi harus ada protokol untuk menjaga pelanggan di dalam pesawat," tutur Jennifer.

Yang lebih membuat situasi jadi kian buruk adalah usai pesawat mendarat, pasangan ini tidak diminta keluar lebih dulu, dan diminta menunggu sampai ambulans dan polisi datang.

"Mereka meminta kami untuk tetap duduk, lalu petugas ambulans dan polisi datang, lalu petugas ambulans mulai menarik selimut," ujar Mitchell Ring.

(wiw)

很赞哦!(895)